Bagi Anda yang sedang hamil dan menunggu kehadiran buah hati, atau baru saja melahirkan, kereta dorong atau stroller bayi menjadi salah satu hal penting yang perlu Anda miliki. Di tengah banyaknya pilihan kereta bayi dengan berbagai jenis merk, harga, dan fitur yang bervariasi, tentu saja mama harus jeli nih dalam memilih stroller yang sesuai kebutuhan dan cocok untuk bayi Anda. Kali ini, Lovia akan memberikan panduan lengkap bagi mama untuk memilih stroller, jadi mama gak perlu bingung lagi, deh. 🙂
Kegunaan Stroller: Perlu Gak Sih?
Pasti mama udah pada tahu ya kalau stroller berguna untuk membawa bayi mama jalan-jalan, biar selalu dekat dengan mama papanya. 🙂 Nah, sebenarnya stroller ini juga memiliki beberapa fungsi lho. Jadi bila mama masih ragu apakah butuh stroller atau tidak, coba dilihat dulu ya.
- Melindungi bayi dari panas dan hujan. Stroller bayi yang baik memiliki cover atas atau kanopi, sehingga bayi tidak akan kepanasan dan masih terlindungi bila hujan gerimis. Tapi kalau hujan deras, tetep segera dibawa masuk rumah ya 🙂 Kasihan nanti dede bayi kedinginan…
- Mengurangi capek papa mama. Bila ke mana-mana bayi selalu digendong, bakal bikin lelah papa dan mama nih. Dengan stroller, papa mama tinggal dorong aja. Meski bayi udah agak gede jadi bisa jalan sendiri, kalau lagi tidur tetep harus digendong kan. Kalo kata Bunda Istiana, “biar kalo anak-anak tidur gampang, tinggal taro di stroller dan masih bisa jalan-jalan.” Jadi stroller tetap berguna nih meski bayi udah bisa jalan sendiri.
- Mendekatkan bayi dengan mamanya. Dengan stroller, mama bisa membawa bayi ikut beraktivitas, meski di dalam rumah. Karena praktis dan mudah digerakkan ke mana-mana, jadi mama bisa berasa lebih tenang selalu dekat dengan bayi. Bila stroller menggunakan reversible handle, maka saat didorong bayi tetap menghadap wajah mama, jadi bayi happy dan mama juga gak kepo deh bayinya ngeliat ke mana aja <🙂
- Menjaga bayi tetap tidur pulas. Stroller yang nyaman akan membuat bayi nyaman dan bayi mudah tidur dengan pulas, sehingga mama tidak repot dan dapat beraktivitas. Stroller yang dipasangkan dengan car seat atau travel system juga dapat langsung diangkat car seat-nya ke mobil, sehingga tidak perlu membangunkan bayi saat mama akan keluar/masuk mobil.
- Bayi dapat asyik bermain. Saat papa mama sibuk dengan aktivitasnya, bayi pun sibuk bermain dengan mainannya di dalam stroller. Jadi papa mama tidak takut terganggu.
Nah, setelah mama tahu kegunaan stroller, Lovia akan share juga apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih stroller.
Pertimbangan dalam Memilih Stroller
Sebelum memulai mencari stroller yang tepat untuk mama dan buah hati, coba pertimbangkan dulu pertanyaan-pertanyaan ini.
- Siapa yang akan menggunakannya? Bila Anda berencana menggunakan stroller sejak bayi baru lahir, pastikan memilih stroller yang cocok untuk newborn. Juga, bila bayi akan menggunakan stroller sampai cukup besar, maka Anda memerlukan stroller yang lebih kuat. Tapi perhatikan bahwa stroller yang kuat biasanya juga lebih berat.
- Berapa bayi yang akan menggunakannya? Bila Anda memiliki bayi kembar atau ingin mengajak dua bayi sekaligus, pertimbangkan jenis double stroller. Tersedia juga jenis triple stroller sehingga mama dapat mengajak tiga bayi sekaligus.
- Siapa yang akan mendorongnya? Mama biasanya menyukai stroller yang ringan daripada papa, hehe…
- Di mana stroller akan disimpan? Bila stroller akan sering dibawa bepergian dengan mobil, pilihlah stroller yang mudah dilipat. Stroller payung yang ringan dan mudah dilipat (umbrella fold) juga menjadi pilihan yang praktis.
- Berapa budget Anda? Sekarang sudah banyak stroller dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, stroller yang bermerk atau harganya lebih mahal selain memiliki model dan fitur yang bagus, juga memiliki fitur keamanan yang penting, misalnya 5-point safety harness (keamanan 5 titik). Jangan korbankan keamanan bayi Anda hanya demi harga yang murah ya.
Nah, sekarang sudah lebih jelas ya. Yuk kita lihat, apa saja sih jenis stroller yang bisa mama pilih.
7 Jenis Stroller Bayi
Ada berbagai jenis stroller yang bisa mama pilih, mulai dari stroller standar, kereta bayi “payung” yang ringan (umbrella stroller), sampai travel system dan bahkan stroller yang bisa muat dua atau tiga bayi lho.
1. Standard Stroller
Ini adalah kereta dorong bayi yang memiliki fitur-fitur standar. Dilengkapi dengan kanopi untuk melindungi bayi, rak untuk menyimpan tas/makanan/minuman, dan juga sandaran multifungsi. Mama juga dapat memilih ukuran standar/medium atau besar. Beratnya mulai dari yang ringan, sampai yang berat bila berukuran besar atau banyak fiturnya.
2. Umbrella/Lightweight Stroller
Umbrella fold stroller ini cocok bagi mama yang ingin bepergian dengan praktis bersama bayi, karena ukurannya yang kecil, ringan, dan mudah dilipat. Karena kecil dan ringan, harganya pun lebih murah dari stroller jenis lain.
Di dalam umbrella stroller ini bayi tidak bisa posisi tidur, hanya bisa duduk jadi khusus untuk bayi berusia 6 bulan ke atas yang sudah bisa duduk. Fiturnya juga terbatas, jadi mama tidak bisa menyimpan barang-barangnya di sini.
Untuk jalan-jalan di sekitar rumah, umbrella stroller menjadi pilihan yang praktis. Stroller ini juga dapat digunakan untuk bepergian jauh karena lebih hemat tempat dibanding stroller yang besar, jadi bisa dibawa di pesawat, kereta api, maupun kapal laut.
3. Car Seat Stroller
Car seat stroller bayi yang praktis untuk di mobil.
Car seat stroller menggabungkan kereta dorong bayi dengan car seat yang dapat dipasang pada mobil.
Saat keluar dari mobil, mama cukup mengangkat car seat, membuka stroller frame, lalu memasangkan car seat pada frame, jadi deh kereta dorong. Begitu pula saat masuk mobil, car seat dapat dilepas dari frame sehingga mama dapat mengangkat car seat dan bayi yang sedang terlelap masuk ke dalam mobil. Frame dapat dilipat dan dimasukkan ke bagasi. Praktis, bukan?
Namun, karena ukurannya yang terbatas, stroller ini tidak dapat digunakan lagi bila bayi Anda sudah tumbuh besar. Posisi duduknya juga tidak cocok digunakan untuk bayi yang baru lahir.
Perlu mama ketahui juga, jangan membiarkan bayi duduk di car seat terlalu lama, karena dapat menyebabkan spot rata di kepala bayi, dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit gastroesophageal reflux (GERD), penyakit pencernaan yang kronis.
4. Travel System Stroller
Travel system stroller bayi dengan fitur lengkap: kanopi, sandaran multifungsi, keranjang perlengkapan.
Travel system stroller merupakan stroller dengan fitur lengkap dan car seat-nya dapat dilepas-pasang dari frame. Bayi juga dapat tidur dengan nyaman di sini, sehingga dapat digunakan sejak bayi baru lahir.
Meski harganya cenderung lebih mahal, tapi fiturnya juga lebih lengkap. Travel system stroller dilengkapi dengan kanopi, senderan multifungsi, bayi dapat tidur maupun duduk, dan biasanya ada travel bag yang bisa memuat perlengkapan bayi yang sering dibawa.
Dengan posisi bayi yang nyaman di stroller ini, dan kemudahannya untuk menyimpan berbagai perlengkapan, stroller ini cocok digunakan untuk bepergian jauh.
5. Jogging Stroller
Sesuai dengan namanya, jogging stroller cocok bagi mama yang suka jalan-jalan atau berolah raga di taman. Keunggulannya terletak pada rodanya yang mudah dimanuver dan tetap mudah digunakan pada jalan tanjakan atau tanah. Berbeda dengan stroller standar, jogging stroller memiliki tiga roda saja sehingga lincah saat berbelok.
Jogging stroller cenderung lebih lebar sehingga agak merepotkan bila harus dipakai belanja di supermarket, naik turun tangga/eskalator, atau menaiki lift.
6. Double / Twin / Triple Stroller
Double stroller untuk bayi kembar atau kakak beradik, sekali dorong asyiknya rame-rame. 🙂
Diperuntukkan bagi mama yang memiliki anak kembar, atau dua bayi yang ingin diajak jalan bersama. Double stroller dapat memuat dua bayi, dan Triple stroller dapat memuat tiga bayi sekaligus, dengan ukuran yang lebih besar tentunya.
Stroller ini jarang ditemui dan pilihan fitur-fiturnya juga terbatas.
7. Modular Stroller
Modular stroller merupakan stroller jenis baru dengan keunggulan fitur-fitur yang fleksibel. Stroller ini biasanya memiliki kursi yang dapat ditukar atau dapat dihadapkan ke depan/belakang, atau memiliki reversible handle, dan fitur-fitur canggih lainnya. Sebagian travel system stroller juga memiliki fitur yang modular.
Mama juga dapat membeli aksesoris tambahan untuk modular stroller, sehingga tidak perlu membeli stroller baru untuk memenuhi kebutuhan mama dan bayi.
Cara Memilih Stroller yang Bagus
Apa saja kriteria yang perlu mama perhatikan saat memilih stroller? Lovia bahas satu-satu ya, biar gak penasaran lagi.
- Jenis stroller? Pilih jenis stroller sesuai kebutuhan mama. Untuk stroller lipat yang ringan dan praktis, biasanya umbrella fold stroller adalah pilihan yang tepat. Bila sering bepergian dengan mobil, car seat stroller menjadi pilihan. Bila menginginkan stroller dengan fitur lengkap dan dapat digunakan untuk membawa perlengkapan saat bepergian, mama dapat mempertimbangkan travel system stroller.
- Keamanan? Fitur keamanan yang penting diperhatikan adalah 5-point safety harness atau sabuk pengaman 5 titik, lengkap mulai dari pinggang dan tempat duduk, sampai ke pundak. Bayi seringkali aktif bergerak, jadi mama gak mau kan tiba-tiba dede bayi lepas atau jatuh dari kereta dorong. Wah, bahaya banget. Periksa juga jangan sampai stroller terlihat ringkih. Stroller dari merk berkualitas biasanya memiliki kekuatan yang baik dan fitur keamanan yang standar.
- Rem tangan dan kunci roda. Stroller yang aman memiliki rem yang baik dan rodanya dapat dikunci saat berhenti. Penting nih biar kereta dorong gak tiba-tiba jalan sendiri pada saat mama berhenti di jalan yang menurun.
- Tinggi stroller, bisa diatur? Tinggi stroller yang pas akan membuat mama nyaman saat menggunakannya. Bila stroller memiliki tongkat pegangan yang dapat diatur tinggi-rendahnya, ini jadi nilai plus. Terutama bila mama dan papa beda tingginya.
- Keranjang perlengkapan / travel bag. Ini jadi fitur umum untuk standard stroller dan travel system stroller, dan bahkan beberapa umbrella stroller juga memilikinya. Pilih yang kuat dan ukurannya mampu menampung diaper/popok dan perlengkapan lain. Keranjang ini akan memudahkan mama biar tidak repot membawa perlengkapan bayi sendiri.
- Mudah dilipat? Jenis umbrella stroller memang didesain untuk cepat dilipat secara praktis, pilihlah yang mudah dibuka-lipat dengan satu tangan saja, sehingga tidak perlu repot dengan dua tangan. Bila memilih standard stroller atau travel system stroller, pilihlah yang dapat dilipat sehingga mudah disimpan dalam bagasi mobil atau di rumah. Kata Bunda Arienda, “ngelipet stroller dengan 3 gerakan saja.. Diinjek.. pegangannya diturunin.. trusnya diangkat… cepat dan ringkas banget.. gw liatnya sampe takjub”.
- Kuat? Pilih stroller dengan frame yang ringan namun kuat, biasanya dari merk yang berkualitas juga. Hindari stroller yang tampak ringkih, selain modelnya kurang bagus, dapat membahayakan dan juga tidak nyaman digunakan.
- Ringan? Hindari stroller yang terlalu berat, kasihan kan kalau mama jadi ngos-ngosan dorongnya. Stroller dari merk berkualitas bukan hanya ringan tapi juga kuat. Pilih stroller dengan berat tidak lebih dari 7 kg.
- Sesuai untuk usia bayi? Untuk bayi baru lahir, pilih stroller dengan posisi tidur yang cocok untuk newborn. Bila stroller masih ingin digunakan saat bayi sudah besar, pilih stroller yang lebih kuat dan besar. Stroller yang baik bisa awet digunakan sampai 3 tahun.
- Kanopi dan jendela? Pilih stroller dengan kanopi yang dapat memberikan keteduhan dari panas dan hujan. Lebih bagus lagi bila di kanopi stroller ada skylight atau jendela, jadi mama bisa ngintip dede bayi setiap saat. 🙂
- Rain cover / tudung hujan. Penutup hujan ini penting karena mama pasti ga mau dede bayi jadi sakit karena kedinginan kan. Bila strollernya udah ngasih bonus rain cover, wah lebih asyik lagi tuh! 😀
- Manuver roda lincah? Bila kereta dorong hanya sesekali digunakan untuk jalan-jalan, kelincahan manuver memang tidak terasa. Namun untuk mama yang aktif mengajak bayi jalan-jalan ke mall, ke taman, dan sekitar rumah, maka manuver ini jadi penting banget biar mama gak kelelahan ya. Untuk ini biasanya merk dan harga ga bisa bohong 😉 Karena merk yang murah cenderung menggunakan bahan yang gak terlalu bagus juga.
- Reclining seat? Agar bayi selalu merasa nyaman, kursi kereta dorong dapat diatur posisinya untuk duduk maupun tidur. Selain itu, kereta dorong yang kursinya tidak reclinable / tidak dapat diatur maka tidak dapat digunakan untuk bayi baru lahir.
- Kursi bisa dicuci? Jangan sampai kursi stroller mengumpulkan bakteri dan debu yang bisa membuat bayi alergi. Pilih stroller yang kursinya bisa dilepas sehingga mudah dicuci bersih.
- Reversible handle / seat? Stroller yang fleksibel menyediakan tongkat pegangan atau kursi yang dapat dibalik, sehingga mama bisa jalan-jalan sambil tetap ngeliatin wajah dede bayi yang cute. Kata Bunda Annisa nich, “Karena posesip aja pengen liat muka Bebe. Agak insecure kalau Bebe lihat depan, Bebe nggak ngeliat saya, saya juga nggak tahu dia liat apa.” Sambil ngasih makan bayi juga lebih mudah kalau bayi menghadap mama. Fitur ini menambah kenyamanan mama dan bayi, jadi penting kan. Pilihlah reversible handle karena lebih praktis, kalau reversible seat harus ngangkat kursinya dulu, dibalik, baru pasang lagi, lebih ribet kan? Tapi ada juga sedikit kelemahan reversible handle: kalau dibalik, roda kendalinya yang tadinya di depan jadi di belakang, jadinya manuvernya gak selincah dibanding menghadap depan.
- Tempat duduk yang cukup luas? Kalo sempit gitu kan bayi merasa nggak nyaman. Dengan tempat duduk yang cukup luas, meski sandaran duduknya agak ditidurin, bayi masih bisa enjoy ngelihat pemandangan di kiri-kanan. 🙂
- Model dan warna? Haha, kalau yang ini tentunya sesuai dengan selera mama. Merk ternama biasanya memberikan pilihan model yang lebih trendy dan stylish, tapi harganya juga lumayan. Warna juga menentukan seberapa sering mama mencuci, hehe. Kalau warna cerah seperti merah muda, akan lebih mudah terlihat kotor sehingga perlu dicuci. Tapi meski warna gelap juga tetap harus dicuci ya, agar bersih dan bebas bakteri dan kotoran.
Nah setelah mama tahu kriteria seperti apa yang diinginkan untuk strollernya, yuk kita lihat-lihat pilihan merk dan model yang ada.
Merk Stroller dan Harganya
Kalo soal merk, ternyata merk kereta dorong ini hampir kaya kelas sosial aja, hehe.. Ya gimana nggak, soalnya untuk merk stroller yang terkenal seperti Stokke Xplory harganya bisa mencapai belasan juta. Wow…! Tentunya didukung dengan model yang kece, fitur keamanan yang bagus, kuat dan nyaman.
Sebaiknya membeli stroller dengan merk/brand yang sudah terbukti tangguh, aman, dan nyaman. Jangan hanya karena memilih yang murah, tapi malah cepat rusak, dan keluar uang lebih banyak karena harus beli baru. Udah gitu, pas dipakenya juga gak nyaman, jadi menyesal kan. Pilih merk yang berkualitas dan terpercaya.
Kalau strollernya harga 5 juta gimana, worth it ga? Yuk kita hitung aja, masa pakai stroller kan 3 tahun ya:
Rp 5.000.000 / 3 tahun / 365 hari = Rp 4.566 / hari
Nah, investasi ga sampai Rp 5.000 per hari ini bukan buat jajan, atau arisan, atau ke salon, tapi buat anak sendiri yang tercinta. 🙂
Yuk Lovia kasih perbandingan beberapa merk dan model stroller bayi yang ada di pasaran.
Brand Premium
Stroller dari brand premium dan import memiliki keunggulan dari sisi desain dan manufaktur yang berkualitas, juga pengalaman yang lama dalam memproduksi stroller yang aman, kuat dan nyaman. Sehingga mama dapat merasa tenang memberikan yang terbaik bagi buah hati.
Stokke Xplory
Stokke merupakan brand stroller berkualitas yang berasal dari Norwegia yang sudah berdiri sejak 1932, jadi produsen yang sangat berpengalaman. Stokke Xplory dapat digunakan sejak bayi lahir sampai berat 15 kg. Posisi duduk dapat diatur dengan fleksibel, memiliki fitur keamanan yang lengkap, dilengkapi dengan keranjang perlengkapan, dan tongkat pegangan yang ergonomis dan dapat diatur tingginya. Bahkan, bonusnya juga menyertakan jaring nyamuk dan tudung hujan. Sayangnya, selain harganya yang sangat mahal, stroller merk Stokke ini cukup sulit didapatkan, bisa dibeli di Mothercare, atau bisa juga beli preloved (bekas pakai).
Quinny Zapp Xtra 2
Quinny merupakan brand ternama asal Belanda yang telah memproduksi stroller sejak tahun 1989. Model stroller Quinny Zap Xtra 2 ini memiliki frame yang kuat dan ringan, juga mudah dilipat. Tempat duduk dapat dilipat, dapat diatur (reclinable), juga dapat diubah untuk menghadap ke depan atau ke belakang biar dekat ama mama. Stroller ini juga cocok untuk bayi baru lahir (new born).
Bugaboo Cameleon3
Bugaboo adalah produsen stroller asal Belanda sejak tahun 1994. Stroller bayi Bugaboo Cameleon3 ini memiliki fitur yang sangat lengkap, fleksibel, tapi juga lumayan berat. Keunggulannya, manuver mudah dan dapat digunakan pada segala kondisi jalan, mulai dari jalan mulus di mall, di rumah, juga jalan berliku di taman. Tongkat pegangan dapat dibalik untuk manuver yang lebih lincah.
BabyStyle Oyster 2
BabyStyle Oyster 2 stroller bayi yang aman, ringan, dan awet.
BabyStyle merupakan produsen stroller asal UK dengan produk unggulannya yaitu seri Oyster. BabyStyle Oyster 2 dapat digunakan sejak bayi baru lahir (new born) sampai bayi berusia 4 tahun, dengan kualitas yang bagus sehingga masa pakai sangat awet. Posisi tongkat pegangan stroller dapat disesuaikan pada 3 posisi. Frame dibuat dari bahan aluminium yang ringan dan kuat. Tongkat pegangan stroller dilapisi dengan kulit sehingga nyaman bagi mama dan tidak mudah lepas.
Peg Perego Pliko Mini
Peg Perego adalah brand asal Italia yang berdiri tahun 1949. Peg Perego Pliko Mini sangat ringan dan ringkas, mudah dilipat secara umbrella fold dan mudah dibawa ke mana-mana. Peg Perego Pliko Mini dapat digunakan untuk bayi baru lahir (new born) sampai berusia 3 tahun. Kanopi dilengkapi jendela, dan sandaran bayi dapat diatur.
Combi F2
Combi merupakan brand stroller asal Jepang yang berdiri tahun 1989. Stroller Combi F2 ini memiliki keunggulan yaitu sangat ringan dengan berat hanya 3,8 kg. Cocok untuk bayi berusia 6 bulan sampai 3 tahun. Memiliki kursi yang cukup lebar, sandaran punggung yang dapat diatur, sabuk pengaman 5 titik one-touch dan keranjang perlengkapan yang praktis. Stroller juga mudah dilipat dengan dibuka hanya dengan sekali gerakan.
Brand Ekonomis
Berikut adalah stroller dari merk yang ekonomis dan dengan kualitas yang cukup baik.
Cocolatte Otto N70
Cocolatte produsen lokal mengeluarkan stroller Cocolatte Otto N70 yang memiliki fitur sabuk pengaman 5-titik sehingga bayi tetap aman. Dilengkapi dengan kanopi, keranjang belanja, sandaran punggung yang dapat diatur, dan 4 roda yang dapat dikunci. Dapat digunakan untuk bayi baru lahir (new born) sampai bayi berusia 3 tahun. Dapat dilipat.
Cocolatte Pockit
Cocolatte produsen lokal mengeluarkan stroller Cocolatte Pockit yang ergonomis dan praktis. Dapat digunakan untuk bayi berusia 6 bulan sampai 3 tahun dengan maksimal berat 18 kg. Sayangnya sabuk pengaman yang digunakan masih 3 titik jadi mama jangan kekencengan ya bawanya. 🙂 Sudah dilengkapi keranjang perlengkapan, kanopi, dan reversible handle agar bayi selalu dekat dengan mama. Dapat dilipat dan dimasukkan ke tas ransel yang disediakan untuk disimpan di mobil atau bagasi pesawat.
Pliko Boston
Pliko sebagai produsen merk lokal menyediakan stroller ekonomis dengan kualitas yang cukup baik. Beda dengan Peg Perego Pliko yang dari Italia ya. 🙂 Stroller Pliko Boston ini dapat digunakan sejak bayi baru lahir (new born) hingga berusia 3 tahun. Fitur standar sudah termasuk sandaran punggung bayi yang dapat diatur, kanopi, kelambu, tatakan makan, tempat minum, dan keranjang barang.
Kesimpulan
Setiap stroller punya plus-minus sendiri, nah dengan panduan ini mama bisa memilih dengan lebih bijak, stroller seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan mama dan bayi. Dapat stroller yang bagus, bayi ceria, senang deh! <🙂
Semoga yang Lovia kupas ini bisa bermanfaat ya buat mama dalam memilih stroller bayi yang tepat dan nyaman digunakan. Selamat hunting stroller ya. 🙂 Mama ada pengalaman dengan stroller bayi? Silakan berbagi pengalamannya di komentar di bawah ya. 🙂