Soal tes kompetensi PPPK untuk formasi Guru Bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi calon peserta yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Bahasa Indonesia 2024.
Materi yang diujikan dalam soal PPPK Guru Bahasa Indonesia mencakup empat aspek utama, yaitu kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, serta wawancara.
Mengapa Memilih PPPK Guru Bahasa Indonesia?
Mengikuti seleksi PPPK untuk menjadi Guru Bahasa Indonesia adalah salah satu langkah cerdas bagi tenaga pendidik yang ingin mendapatkan stabilitas karir dan gaji yang lebih layak. Pemerintah Indonesia kini membuka peluang besar bagi guru honorer untuk beralih menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk untuk guru Bahasa Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan mendapatkan hak-hak yang lebih jelas, seperti gaji tetap dan berbagai tunjangan yang tidak didapatkan oleh guru honorer.
Berikut beberapa alasan mengapa memilih menjadi PPPK Guru Bahasa Indonesia adalah pilihan yang tepat:
1. Gaji yang Lebih Pasti dan Layak
Bagi banyak guru honorer, ketidakpastian dalam hal gaji sering menjadi tantangan besar. Berbeda dengan guru honorer yang gajinya tergantung pada kebijakan sekolah, PPPK menawarkan gaji yang lebih pasti. Meski tanpa tunjangan pensiun seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), gaji PPPK tetap lebih baik dan lebih stabil dibandingkan dengan gaji guru honorer. Dengan gaji yang bersaing, PPPK memberi rasa aman dalam perencanaan keuangan pribadi.
2. Status Pekerjaan yang Lebih Terjamin
Dengan menjadi PPPK, guru Bahasa Indonesia akan mendapatkan status pekerjaan yang lebih terjamin dibandingkan dengan status honorer. Sebagai PPPK, Anda akan bekerja langsung di bawah pengelolaan pemerintah, yang berarti Anda akan menikmati perlindungan hukum dan kejelasan hak dan kewajiban sebagai pegawai pemerintah. Selain itu, kontrak kerja PPPK lebih jelas dan memiliki kepastian hukum.
3. Akses ke Pelatihan dan Pengembangan Karir
PPPK juga memberikan akses lebih besar untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi. Hal ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pengajaran dan karir profesional seorang guru. Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai workshop, seminar, dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun institusi terkait, yang tentunya akan menambah keahlian Anda dalam mengajar.
4. Dukungan dari Pemerintah
Sebagai PPPK, guru Bahasa Indonesia juga akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dalam bentuk fasilitas yang memadai, serta program peningkatan kompetensi yang terus dilakukan. Dengan adanya berbagai program ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan kemampuan dalam mengajar, tetapi juga memiliki kesempatan untuk naik pangkat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
5. Persaingan yang Lebih Terstruktur
Meski persaingan untuk mendapatkan posisi PPPK cukup ketat, seleksi ini dilakukan secara transparan dan terstruktur, memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta. Dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk lolos seleksi PPPK Guru Bahasa Indonesia. Bimbingan yang komprehensif dapat membantu Anda memahami format ujian dan menjawab soal-soal dengan lebih percaya diri.
6. Peluang Karir yang Lebih Luas
Sebagai Guru Bahasa Indonesia PPPK, Anda akan memiliki peluang untuk mengajar di berbagai sekolah, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Hal ini memberikan Anda kesempatan untuk mengembangkan karir dan memperluas pengaruh Anda dalam dunia pendidikan. Selain itu, Anda juga dapat mengikuti berbagai program pengajaran di tingkat nasional yang akan membuka lebih banyak peluang untuk karir Anda.
Dengan berbagai keuntungan ini, tidak heran jika semakin banyak guru yang memilih untuk mengikuti seleksi PPPK Guru Bahasa Indonesia. Bagi Anda yang ingin mempersiapkan diri dengan lebih maksimal, mengikuti bimbingan belajar (bimbel) PPPK yang terstruktur dan terorganisir adalah langkah yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari guru PPPK yang sukses!
Gaji Guru PPPK: Kenapa Masih Jadi Sorotan di Indonesia?
Gaji guru selalu menjadi topik yang mendapat perhatian luas dari masyarakat Indonesia. Isu gaji tenaga pengajar, khususnya guru honorer, sering kali menjadi perbincangan hangat karena dianggap masih jauh dari kata layak. Umumnya, gaji guru honorer dihitung berdasarkan jumlah jam mengajar yang mereka lakukan, tanpa adanya jaminan tunjangan seperti yang didapatkan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meskipun memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing siswa untuk meraih masa depan, banyak guru yang harus menerima gaji yang tidak sebanding dengan usaha dan tanggung jawab mereka.
Meskipun PNS untuk guru sudah tidak ada lagi, pemerintah kini membuka kesempatan bagi guru untuk bergabung dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Gaji guru honorer yang sangat tergantung pada kebijakan masing-masing sekolah jelas tidak dapat dijadikan acuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kehadiran PPPK untuk guru menawarkan harapan baru, meski tidak ada tunjangan pensiun seperti yang diterima PNS.
Berapa Gaji PPPK Guru Saat Ini?
Gaji guru PPPK tentu saja bervariasi tergantung pada golongan dan jenjang pendidikan yang diampu. Sebagai contoh, guru SD yang telah diangkat menjadi PPPK, dengan golongan 1, mendapatkan gaji berkisar antara Rp1.794.900 hingga Rp2.686.200. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji guru honorer yang sangat bergantung pada masing-masing sekolah.
Untuk guru dengan status PPPK yang sudah lulus S1, gaji yang diterima dapat berkisar antara Rp2.966.500 hingga Rp4.872.000, dengan perbedaan nominal tergantung pada golongan mereka. Meskipun gaji PPPK guru lebih bervariasi, satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa guru PPPK tidak mendapatkan tunjangan pensiun seperti halnya PNS.
Berikut rincian gaji guru PPPK berdasarkan golongan:
• Golongan II: Rp1.960.200 – Rp2.843.900
• Golongan III: Rp2.043.200 – Rp2.964.200
• Golongan IV: Rp2.129.500 – Rp3.089.600
• Golongan V: Rp2.325.600 – Rp3.879.700
• Golongan VI: Rp2.519.700 – Rp4.043.800
• Golongan VII: Rp2.647.200 – Rp4.214.900
• Golongan VIII: Rp2.759.100 – Rp4.393.100
• Golongan IX: Rp2.966.500 – Rp4.872.000
• Golongan X: Rp3.919.900 – Rp5.078.000
• Golongan XI: Rp3.222.700 – Rp5.292.800
• Golongan XII: Rp3.359.000 – Rp5.516.800
• Golongan XIII: Rp3.501.100 – Rp5.750.100
• Golongan XIV: Rp3.649.200 – Rp5.993.300
• Golongan XV: Rp3.803.500 – Rp6.246.900
• Golongan XVI: Rp3.964.500 – Rp6.511.100
• Golongan XVII: Rp4.132.200 – Rp6.786.500
Dengan rincian di atas, gaji guru SMP umumnya masuk dalam golongan IV, sedangkan gaji guru SMA dapat dilihat pada golongan VI. Jika dibandingkan dengan gaji guru di sektor swasta, gaji guru negeri, khususnya yang berstatus honorer, masih jauh lebih rendah. Sekolah swasta seringkali memiliki anggaran yang lebih besar untuk membayar guru karena biaya pendidikan yang dikenakan kepada siswa lebih tinggi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gaji guru PPPK sangat bervariasi, tergantung pada golongan dan tempat mereka mengajar. Namun, kehadiran PPPK memberikan peluang bagi para guru untuk mendapatkan gaji yang lebih stabil dan layak, meskipun belum setara dengan tunjangan yang diterima oleh PNS.
Tingkatkan Peluang Lulus PPPK Guru Bahasa Inggris! ✨
Siap jadi guru hebat dengan lolos seleksi PPPK? 🎯✨ Jangan hanya bermimpi, waktunya ambil langkah nyata!
💡 Gabung Bimbel PPPK Guru Bahasa Inggris sekarang juga dan dapatkan:
✅ Materi lengkap sesuai standar tes terbaru.
✅ Pembahasan soal bahasa Inggris yang mudah dipahami.
✅ Tryout berbasis CAT untuk persiapan maksimal.
✅ Mentor berpengalaman yang siap mendampingi suksesmu.
💥 Peluang lolos lebih besar! Jangan tunggu sampai terlambat, segera bergabung bersama kami dan raih masa depan gemilang sebagai ASN! 👩🏫👨🏫
👉 Klik link ini sekarang untuk info lebih lanjut: Bimbel PPPK Online BLC. 🌟
👉 Gabung sekarang di Bimbel PPPK Online BLC dan persiapkan diri dengan materi lengkap untuk lulus PPPK 2024 dengan hasil terbaik! 🎯💼
Latihan Contoh Soal-soal PPPK Guru Bahasa Indonesia beserta Kunci Jawabannya
1. Seorang guru Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP mengajarkan kompetensi dasar 3.7, yang bertujuan agar siswa dapat mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi, baik yang dibaca maupun didengarkan. Indikator yang paling sesuai dengan kompetensi dasar ini adalah:
A. Menentukan struktur teks laporan hasil observasi.
B. Menentukan ciri bahasa dalam teks laporan hasil observasi.
C. Menjelaskan struktur teks laporan hasil observasi.
D. Menjelaskan ciri bahasa dalam teks laporan hasil observasi.
E. Menyebutkan ciri, tujuan, dan isi teks laporan hasil observasi.
Jawaban: E
2. Seorang guru Bahasa Indonesia mengajarkan kompetensi dasar 4.16, yang berkaitan dengan memerankan isi fabel atau legenda daerah setempat yang dibaca atau didengar. Materi yang paling tepat untuk mendukung kompetensi dasar ini adalah:
A. Pengetahuan faktual
B. Pengetahuan metakognitif
C. Pengetahuan prosedural
D. Pengetahuan konseptual
E. Keterampilan
Jawaban: C
3. Seorang guru meminta peserta didiknya untuk mengamati jenis teks, merumuskan pertanyaan yang ingin dijawab, mengidentifikasi dan menganalisis isi teks, membuat kesimpulan, serta mempresentasikan hasil diskusi. Pembelajaran membaca teks ini menggunakan pendekatan:
A. Inquiry
B. Saintifik
C. Discovery
D. Berbasis proyek
E. Berbasis masalah
Jawaban: B
4. Dalam pembelajaran mengonstruksi teks, salah satu prinsip penting yang harus ada dalam pendekatan saintifik adalah:
A. Mengamati
B. Menanya
C. Mencoba atau mengeksplorasi
D. Mengasosiasi atau merumuskan
E. Mengomunikasikan
Jawaban: C
5. Untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar peserta didik, guru dapat menggunakan evaluasi:
A. Sumatif
B. Formatif
C. Proses
D. Hasil
E. Hasil belajar
Jawaban: D
6. Seorang guru menggunakan pendekatan pembelajaran Bahasa tertentu dengan asumsi bahwa pemerolehan bahasa terjadi melalui pengkondisian atau pembiasaan. Pendapat guru tersebut berlandaskan teori linguistik yang dikenal dengan:
A. Nativisme
B. Behaviorisme
C. Interaksionisme
D. Kognitivisme
E. Naturalisme
Jawaban: B
7. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan pola subjek-predikat-pelengkap:
A. Jabatan itu membutuhkan kompetensi kepemimpinan yang tinggi.
B. Semua pihak menghendaki jabatan tersebut.
C. Jabatan itu menjadi rebutan antar departemen.
D. Orang itu sudah lama menduduki jabatan tersebut.
E. Pada dasarnya, jabatan itu adalah kekuasaan.
Jawaban: C
8. Afiks atau imbuhan yang digunakan dalam kata berikut memiliki makna gramatikal lebih dari satu:
A. Beristeri
B. Merumput
C. Pembohong
D. Meteran
E. Jauhi
Jawaban: C
9. Bacalah dua kalimat berikut dengan seksama!
Surat kabar-surat kabar itu ditaruh di rak buku-rak buku yang ada di ruang-ruang publik. Majalah Holistika dan Fenomena juga terdapat di antara mereka.
Kesalahan penulisan kata terdapat pada:
A. Surat kabar-surat kabar dan rak buku-rak buku
B. Surat kabar-surat kabar dan ruang-ruang publik
C. Rak buku-rak buku dan ruang-ruang publik
D. Ruang-ruang publik dan Holistika
E. Holistika dan Fenomena
Jawaban: A
10. Di dalam kalimat berikut, terdapat ketidaktepatan penggunaan kata:
A. Setelah melakukan pengujian hasil, tim akan menjaga stabilitas tegangan dan sistem kontrol alat.
B. Setelah melakukan pengujian hasil, tim akan menjaga stabilitas terhadap tegangan dan sistem kontrol alat.
C. Setelah pengujian hasil dilakukan, tim akan melakukan stabilisasi tegangan dan sistem kontrol alat.
D. Setelah melakukan pengujian hasil, tim akan mengatur stabilitas tegangan dan sistem kontrol alat.
E. Stabilitas tegangan dan alat kontrol dilakukan setelah melakukan pengujian hasil.
Jawaban: B
11. Kalimat yang mengandung unsur berlebihan atau melewah adalah:
A. Kedua orang itu berpelukan.
B. Kedua orang itu memeluk-meluk.
C. Kedua orang itu saling berpelukan.
D. Kedua orang itu peluk-memeluk.
E. Kedua orang itu saling memeluk.
Jawaban: C
12. Ketika saya masuk ke sekolah Mulo, saya sangat fasih berbicara dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkan saya berbicara, tanpa melihat, mengira saya adalah anak Belanda. Saya semakin percaya bahwa saya adalah anak Belanda, karena orang tua saya berusaha keras menyesuaikan diri dengan gaya hidup orang Belanda.
(Penggalan dari “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K)
Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah:
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang ketiga pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang pertama dan ketiga
E. Orang ketiga serba tahu
Jawaban: A
13. Perhatikan penggalan cerpen berikut ini.
Mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua setelah disunat? Darah tidak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin juga dikenal penurut dan pendiam. Hampir setengah bulan dia mengurung diri karena kamu mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat. Aku tidak percaya hanya karena melompat-lompat dan berkejaran semalaman. Namun, sekarang aku mulai percaya pada desas-desus bahwa kamu adalah orang tamak, kikir, penghisap darah, lintah darat. Inilah akibatnya! Aku mulai percaya pada desas-desus tentang dukun-dukun yang mengoleskan racun pada pisau mereka.
(Cerpen “Panggilan Rasul” oleh Hamzad Rangkuti)
Kutipan cerpen ini mengandung nilai:
A. Moral
B. Sosial
C. Religius
D. Budaya
E. Pendidikan
Jawaban: D
14. Bacalah kutipan berikut ini!
Tidak lama kemudian, Gajah muncul kembali. Kancil meminta bantuan sekali lagi.
“Bagaimana Cil?”
“Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi.”
“Janji?” gajah menegaskan.
“Sekarang, apakah kamu sudah sadar? Dan berjanji tidak akan menipu, jahil, atau melakukan perbuatan yang merugikan makhluk lain?”
“Benar Pak Gajah, saya berjanji.”
Gajah menjulurkan belalainya yang panjang dan mengangkat Kancil ke atas. Begitu sampai di atas, Kancil berkata.
“Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.”
Penggalan cerita fabel ini merupakan bagian dari struktur fabel, yaitu:
A. Orientasi
B. Konflik
C. Klimaks
D. Resolusi
E. Koda
Jawaban: D
15. Perhatikan kutipan puisi karya W. S. Rendra berikut ini.
Betapa dinginnya air
sungai
Dinginnya! Dinginnya!
Betapa dinginnya daging duka
Yang membaluti tulang-tulangku.
Citraan yang dominan dalam puisi ini adalah:
A. Penglihatan
B. Perabaan
C. Pendengaran
D. Penciuman
E. Gerakan
Jawaban: B
16. Bacalah kutipan puisi berikut ini!
Menyesal
karya Ali Hasjmy
…
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku telah pergi
Kini petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Jenis rima dalam penggalan puisi ini adalah:
A. Rima sejajar berpola: a-a-a-a
B. Rima kembar berpola: a-a-b-b
C. Rima berpeluk berpola: a-b-b-a
D. Rima bersilang berpola: a-b-a-b
E. Rima bervariasi: a-b-c-d
Jawaban: D
17. Hujan Bulan Juni
oleh Sapardi Djoko Damono
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Makna dari puisi ini adalah:
A. Menggambarkan kesetiaan
B. Menceritakan rahasia seseorang
C. Menceritakan tentang penantian
D. Menggambarkan kerinduan pada hujan
E. Menggambarkan tentang kedukaan
Jawaban: C
18. Seorang guru bahasa Indonesia menjelaskan bahwa kalimat terdiri atas modalitas dan proposisi. Modalitas adalah ….
Aliran linguistik yang digunakan guru tersebut adalah aliran ….
A. preskriptif
B. transformasi
C. struktural
D. fungsional
E. deskriptif
Jawaban: B
19. Terjadinya rumah kaca merupakan salah satu contoh judul teks eksplanasi. Deret penjelas manakah yang tidak sesuai dengan teks eksplanasi tentang terjadinya efek rumah kaca?
A. Rangkaian kejadian terbentuknya efek rumah kaca.
B. Pengertian efek rumah kaca.
C. Penyebab rumah kaca dapat dipilah menjadi dua.
D. Rumah kaca disebabkan oleh beberapa faktor.
E. Awal terjadinya efek rumah kaca.
Jawaban: B
20. Pak Edo adalah guru Bahasa Indonesia yang sedang merencanakan sebuah pembelajaran berbasis teks deskripsi. Salah satu tujuan pembelajaran yang sesuai adalah….
A. Meningkatkan kemampuan menyusun narasi.
B. Membiasakan siswa menyampaikan pendapat secara bebas.
C. Membantu siswa memahami isi teks laporan.
D. Melatih siswa mengembangkan imajinasi dalam menulis deskripsi.
E. Membimbing siswa membuat dialog berdasarkan teks.
Jawaban: D
21. Bacalah kalimat berikut! “Ia pergi meninggalkan rumah saat malam semakin larut dan hujan turun deras.” Jenis majas yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah ….
A. Litotes
B. Hiperbola
C. Personifikasi
D. Simile
E. Paradoks
Jawaban: C
**22. Bacalah penggalan berikut!
“Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku tetap berdiri di sini. Menyaksikan senja dengan segala pesonanya, meski hatiku patah berkeping-keping.”
Penggalan tersebut mengandung makna ….**
A. Romantis
B. Melankolis
C. Epik
D. Tragis
E. Patriotik
Jawaban: B
23. Bacalah teks berikut!
“Ibu telah mengajariku banyak hal, tentang kehidupan, tentang kesabaran, dan tentang cinta. Namun, satu hal yang selalu kuingat adalah bagaimana ia mengajarkan ketulusan tanpa pamrih.”
Jenis paragraf tersebut termasuk dalam ….
A. Narasi
B. Deskripsi
C. Eksposisi
D. Argumentasi
E. Persuasi
Jawaban: A
24. Berikut adalah contoh kesalahan penggunaan kata yang tidak baku dalam kalimat. Pilih yang benar!
A. Mereka sedang mengorganisir acara tahunan di sekolah.
B. Kami telah mensosialisasikan program baru kepada warga.
C. Guru tersebut mempublikasikan artikel di jurnal ilmiah.
D. Ayah sedang merencanakan agenda liburan keluarga.
E. Ibu memasak sayur-sayuran segar untuk makan malam.
Jawaban: A
25. Kalimat yang mengandung ambiguitas makna adalah ….
A. Adik belajar dengan serius di kamar.
B. Ayah membaca koran di ruang tamu.
C. Kakak melihat burung dengan teropong.
D. Ibu memasak nasi goreng di dapur.
E. Mereka berdiskusi tentang proyek sekolah.
Jawaban: C
💡 Siapkan Diri Anda untuk Sukses dengan Bimbel PPPK Bahasa Indonesia!
🚀 Kenapa Harus Gabung Sekarang?
✅ Materi Lengkap: Fokus pada soal-soal PPPK Bahasa Indonesia terkini.
✅ Pembelajaran Interaktif: Belajar dengan mentor ahli kapan saja.
✅ Simulasi Ujian CAT: Persiapan maksimal seperti ujian sebenarnya.
✅ Garansi Uang Kembali: Jika tidak lulus, uang Anda kembali 100%.
✅ Harga Promo: Daftar sekarang dan nikmati diskon eksklusif!
💬 Gabung Sekarang dan Wujudkan Impian Jadi ASN!
👉 Klik link ini untuk info lebih lanjut
🎯 Ayo, Jangan Tunda Lagi! Raih Peluang Emas Lulus PPPK 2024 Bersama Kami!
👉 Gabung sekarang di Bimbel PPPK Online BLC dan persiapkan diri dengan materi lengkap untuk lulus PPPK 2024 dengan hasil terbaik! 🎯💼
